Friday, January 18, 2013

PENDATAAN RTM PARTISIPATIF


PENDATAAN RTM PARTISIPATIF

Pendataan RTM Partisipatif adalah identifikasi jumlah dan lokasi RTM basis dusun pada setiap desa dalam wilayah PNPM-Mandiri Perdesaan. Tujuan dari pendataan RTM ini  untuk mendapatkan kriteria dan data RTM yang mendekati kenyataan tentang kelompok sasaran program. Pendataan ini juga berguna untuk digunakan sebagai aspek penilaian yang dominan dalam menentukan kelayakan suatu usulan oleh team verifikasi usulan.
Pendaaan RTM di Jawa Tengah harus mengacu pada pendataan RTM yang telah dilakukan oleh BPS. Namun pada kenyataannya di lapangan pendataan BPS masih ada perbedaan. Untuk itu PNPM-MP mengharapkan ada pendataan RTM yang partisipatif yang dilakukan oleh kader desa. Hasil Pendataan RTM secara partisipatif kemudian di croscekkan dengan pendataan RTM oleh BPS. kemudian RTM yang masukdalam pendataan RTM partisipatif dan BPS perlu dikaji lebih mendalam di tingkat desa untuk diberikan prioritas penanganansehingga pada tahun-tahun mendatang sudah bisa meningkat atau tidak menjadi RTM lagi. Sehingga paling tidak dalam suatu wilayah desa dalam 1 tahun terkurangi jumlah RTM 5 – 7 RTM.
 Contoh : Teknik pendataan RTM partisipatif
Tolok Ukur Kesejahteraan
Bobot
Kriteria kesejahteraan
Kaya
Sedang
Miskin
3
2
1
1. Pendapatan



6
(1 Juta Keatas )


18
(Kurang dr 1 juta lebih dari 500 ribu)
12
Kurang dari 500 ribu

6
2. Pekerjaan





5
PNS/JURAGAN




15
Pekerja tetap kantor swasta/ Dagang permanen/tani tanah
10
Pekerja serabutan/buruh/ pedagang kecil


5
3. Rumah



4
Tembok, keramik, ukuran lebih dari 10x20
12
Tembok/kayu ukuran kurang dari 10x20 m
8
Kontrak/gedek


4
4. Tanah


3
Tebih dari 1 Hektar
9
Kurang dari 1 Hektar
6
Tidak punya tanah produktif
3
5. Kendaraan

2
Mobil
6
Sepeda motor
4
Sepeda ontel/tida punya
2
6. Ternak


1
Sapi/kerbau/kuda lebih dari satu
3
Sapi/kerbau/kuda Cuma Satu
2
Kambing, ayam/ tidak punya
1
Total
63
42
21

Misal : untuk Range       50 – 63 Kriteria Kesejahteraan    Kaya
                                    37 – 50 Kriteria Kesejahteraan    Sedang
                                    2336 Kriteria Kesejahteraan    Miskin
                                    21 – 22 Kriteria Kesejahteraan    Sangat Miskin
PENENTUAN RUMAH TANGGA MISKIN MENURUT BPS
NO
RINCIAN
KRITERIA
1
R3/R2b
Luas lantai bangunan tempat tinggal
< 8 m2 per kapita
2
R4
Jenis lantai bangunan tempat tinggal
Tanah/bambu/kayu berkualitas rendah/murahan
3
R5
Jenis dinding tempat tinggal
Bambu/rumbia/kayu kualitas rendah/tembok tanpa plester
4
R6
Fasilitas buang air besar
Tidak punya/bersama rumah tangga lain/umum
5
R7
Sumber air minum
Sumur/mata air tak terlindung/sungai/hujan
6
R8
Sumber penerangan utama rumah tangga
Bukan listrik
7
R9
Bahan bakar untuk masak sehari-hari
Kayu/arang/minyak tanah
8
R10
Kemampuan membeli daging/ayam/susu per minggu
Tidak pernah membeli/hanya 1 kali dalam seminggu
9
R11
Frekwensi makan per hari
Hanya 1 atau 2 kali sehari
10
R12
Kemampuan membeli baju baru dalam setahun
Tidak bisa beli baju baru setahun sekali
11
R13
Kemampuan membayar untuk setiap berobat di puskesmas/poliklinik
Tidak mampu membayar untuk berobat
12
R14
Lapangan  pekerjaan utama kepala rumahtangga
Petani dengan luas lahan 0,5 ha/buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh perkebunan atau pekerjaan lain yang layak miskin
13
R15
Pendidikan tertinggi kepala rumahtangga
Tidak pernah sekolah/tidak tamat SD/hanya tamat SD
14
R16
Pemilikan aset/tabungan
Tidak punya tabungan atau barang yang mudah dijual dengan nilai minimal Rp.500.000,- seperti emas, TV, ternak, sepeda motor atau barang modal lainnya.

Kriteria :
Nilai     13 – 14            : Sangat Miskin
Nilai     9 – 12             : Miskin
Nila      < 9                   : Mendekati miskin

No comments:

Post a Comment