Pelaksanaan Kegiatan PNPM MPd Irigasi Di Dusun Cemanggal Desa Munding Kecamatan Bergas
Oleh Drs.
Wiyono/Fasilitator Kec. Bergas Kab. Semarang
Usulan irigasi system
pralon Dusun Cemanggal Desa Munding Kecamatan Bergas telah diusulkan sejak
tahun 2011, tetapi baru didanai oleh PNPM MPd pada tahun 2013 ini. Meskipun
sudah termasuk usulan daftar tunggu, namun pada tahun 2012 diusulkan lagi pada
saat Musyawarah Desa Perencanaan, sehingga perlu dibuatkan proposal lagi dan
diverifikasi lagi. Tim Verifikasi memeriksa usulan langsung menuju menuju
lokasi usulan irigasi, jalan menuju lokasi usulan hanya bisa dilewati melalui
jalan kaki karena jalan hanya setapak, tidak bisa dilewati kendaraan apapun
sepangjang kurang lebih 2 Km dan terjal. Tak ayal terbayang bagaimanan sulit
dan repotnya nanti pada saat pelaksanaan nanti. Setelah diverifikasi dan
dinyatakan layak terdanai maka pada saat Musyawarah Antar Desa Penetapan usulan
irigasi Desa Munding mendapatkan alokasi pendanaan Rp. 81,609,000 dengan perincian dari PNPM MPd untuk Sarana
Prasarana Rp. 77,529,000, operasional UPK 2% sebesar Rp. 1,632,000, operasional
TPK 3% sebesar Rp. 2,448,000 dan dari swadaya Rp. 13,000,000. Usulan tersebut
akan bermanfaat mengaliri lahan pertanian yang terbentang di sekitar Dusun
Cemanggal kurang lebih seluas 7 hektar. 
Kita tidak akan
membicarakan keindahan alam Dusun Cemanggal, tetapi akan langsung kita bahas
bagaimana pelaksanaan bantuan sarana
prasarana Irigasi di Dusun Cemanggal ini. Seperti yang telah disampaikan diatas
bahwa medan lokasi kegiatan adalah jalan setapak dan menanjak terjal, sehingga
semua material harus dilangsir dari sepanjang 2 Km. Bisa dibayangkan berapa
upah yang harus dikeluarkan untuk melangsir material tersebut. Untunglah
semangat dan tekad warga masyarakat Dusun Cemanggal untuk mewujudkan usulan
irigasi yang sangat dibutuhkan tersebu. Sebelum pelaksanaan dimulai Kepala
Dusun mengumpulkan warga, kemudian disosialisasikan tentang bantuan irigasi
yang akan dilaksanakan di Dusun Cemanggal. Materi sosialisasi diantaranya
tentang jumlah dana yang diterima, teknik perekrutan tenaga kerja dan proses
lelang pengadaan material. Dalam kesempatan tersebut disepakati bahwa langsir
material dilakukan secara kerja bakti setiap hari. Jumlah RT di Dusun Cemanggal
ada 6 RT, sehingga setiap hari ada satu RT yang melakukan kerja bakti melangsir
material. Dalam realisasi pelaksanaan, warga Dusun Cemanggal benar-benar
menepati hasil keputusan musyawarah. Setiap hari satu RT melakukan kerja bakti
dengan pembagian berimbang, pagi minimal sepuluh orang dan sore hari minimal
juga sepuluh orang. Luar biasa, ternyata stock material dilokasi kegiatan tidak
pernah kekurangan atau putus sehingga sampai berakibat berhentinya pekerjaan.
Warga Dusun Cemanggal bahu membahu bergotong royong merayap seperti semut,
meskipun hanya kuat membawa material sedikit seperti pasir satu ember atau 2
buah batu belah atau setengah zak semen, baik laki-laki maupun perempuan semua
ikut kerja bakti. Tidak hanya itu saja setiap hari baik sip siang maupun sore
ada warga yang diharuskan membawa bekal makanan (nasi dll ) untuk dimakan
bersama-sama setelah melakukan kerja bakti.
Saat ini pekerjaan sudah
berjalan 80%, dan sudah melaksanakan Musyawarah Pertanggungjawaban 1, hasil
dari musyawarah menambah semangat warga untuk segera mewujudkan kegiatan.
Karena puas dengan kinerja dari TPK yang telah menyampaikan dana yang telah
diambil dari UPK maupun swadaya uang yang telah diterima dari masyarakat serta
penggunaan belanja material-material yang telah dikeluarkan. Semoga impian
Dusun Cemanggal untuk mendapatkan saluran irigasi yang permanen dapat segera
terwujud sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran.
Demikianlah semangat gotong
royong yang telah dilakukan oleh warga Dusun Cemanggal. Walau bersusah payah,
bila bersama-sama dan bersatu padu akan menjadi mudah dan ringan. salam
